5 Cara Mengajarkan Sikap Mandiri pada Anak

Sebagai orang tua, Anda pasti menginginkan anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang lain. Nyatanya, tidak selalu mudah bagi anak untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, misalnya bisa karena insting Anda sebagai orang tua yang selalu ingin membuat semua hal menjadi lebih mudah untuk anak atau tidak membiarkan atau memberikan kesempatan pada anak melakukan kesalahan.

Tak hanya itu, orang tua yang membatasi langkah dan kebebasan anak untuk mendapatkan pengalaman saat mencoba hal-hal yang baru bagi mereka juga bisa menjadi penyebab anak kesulitan mandiri. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Cara Mengajarkan Sikap Mandiri pada Anak

Sikap Mandiri

Memang benar, Anda perlu waktu yang tidak sebentar, upaya yang tidak sedikit, dan tenaga serta kesabaran ekstra untuk mengajarkan sikap mandiri pada anak. Namun, agar menjadi lebih mudah, berikut tips sederhana melatih kemandirian pada anak yang bisa Anda coba lakukan di rumah:

  • Biarkan Anak Melakukan Kesalahan

Membiarkan anak membuat kesalahan akan mengajari mereka bagaimana proses dan cara untuk berhasil dalam hidup. Ketika anak membuat kesalahan, beri tahu mereka bahwa itu tidak menjadi masalah besar. Namun, jangan lupa untuk turut memberi tahu bagaimana melakukan hal yang tepat dan benar, sehingga anak bisa belajar dari kesalahan mereka dan mendapatkan contoh langsung dari orang tuanya.

Tetaplah berfokus untuk mengajarkan pada anak bahwa kegagalan hanyalah sebuah hambatan kecil untuk menuju keberhasilan yang lebih baik. Sebab, hal tersebut akan membantu mengembangkan pola pikir anak. Alhasil, anak akan mampu melakukan sesuatu dengan lebih mandiri.

  • Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Cobalah untuk mendorong anak melakukan tugas kecil sehari-hari, seperti merapikan mainan atau membawa piring kotor mereka ke dapur. Pastikan Anda memberi anak tugas yang sesuai dengan usianya. Sebab, anak jauh lebih senang membantu ketika mereka merasa berperan pada aktivitas di rumah.

Tugas yang Anda berikan pada anak tidak harus berat. Anda bisa memulainya dari membantu mencuci sayuran atau memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci. Dengan membiasakan hal tersebut, lama-kelamaan anak bahkan bisa melakukan semua kegiatan tersebut tanpa disuruh. 

  • Bebaskan Anak Memilih dengan Batasan

Menawarkan kebebasan dan membiarkan anak membuat pilihan sendiri menjadi salah satu cara tepat untuk melatih sikap mandiri. Selain itu, hal tersebut juga membantu memberdayakan, membangun kepercayaan dalam pengambilan keputusan, dan membangun rasa tanggung jawab pada anak. 

Memberi kesempatan pada anak untuk membuat pilihan sendiri adalah salah satu cara orang tua menunjukkan pada anak bahwa preferensi, keinginan, dan kebutuhan mereka dihargai. Namun, pastikan tetap berikan arahan dan pendampingan saat anak memilih. 

  • Tidak Terlalu Cepat Mengoreksi

Sebisa mungkin, hindari mengoreksi anak secara berlebihan ketika mereka mencoba melakukan sesuatu hal secara mandiri. Misalnya, jika Anda meminta anak untuk merapikan tempat tidurnya dan hasilnya masih jauh dari harapan, tahan keinginan untuk mengkritik dan memperbaikinya sendiri. Selalu ingat bahwa koreksi berlebihan justru membuat anak menjadi malas untuk mencoba lagi karena takut salah dan dimarahi. Alhasil, anak pun akan membiarkan orang tua melakukan semua hal untuk mereka.

  • Bentuk Perilaku Anak

Sikap mandiri juga datang dari kebiasaan. Jadi, supaya anak bisa memiliki sikap ini, pastikan Anda membiasakan dan membentuknya dalam perilaku sehari-hari. Misalnya, Anda ingin anak bisa mengendalikan amarahnya atau membantu menyiapkan makanan. Latihlah anak untuk terbiasa melakukannya. 

Berikan contoh pada anak apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Lalu, bimbing anak ketika ia mencoba melakukannya sendiri. Berikan pujian ketika anak berhasil melakukannya, dan arahkan ketika ia keliru. Setelah berhasil satu langkah, Anda bisa melanjutkan untuk mengajarkan langkah berikutnya. 

Setiap anak bertumbuh dan berkembang dengan cara yang berbeda antara satu dengan lainnya. Jadi, jangan menyerah untuk terus mengajari dan membiasakan anak untuk memiliki sikap mandiri. Sebab, dengan dukungan dan bimbingan dari orang tuanya, anak akan lebih mudah mempelajari berbagai keterampilan baru dan mendapat kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk mulai melakukan lebih banyak hal sendiri. Ketahui lebih lanjut tentang Sekolah Murid Merdeka dengan booklet mengetahui lebih dalam tentang program, metode belajar, praktik belajar, kurikulum, dan segala informasi lainnya tentang SMM.

Selamat mencoba!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp