Field trip adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar kelas untuk mendapatkan pengalaman langsung terkait materi yang dipelajari. Kegiatan ini bisa berlangsung di berbagai lokasi, seperti museum, taman nasional, pabrik, atau tempat bersejarah.
Kegiatan ini bukan hanya kegiatan belajar yang dilakukan di luar kelas, tetapi juga bisa dimaksimalkan sebagai kesempatan berharga bagi anak-anak untuk belajar langsung dari pengalaman, mengeksplorasi dunia, membangun keterampilan sosial, dll. Melalui field trip, mereka dapat melihat, merasakan, dan berinteraksi dengan lingkungan baru, yang tentu saja akan meninggalkan kesan mendalam dan penuh makna dalam proses belajar mereka.
Seperti cerita keseruan penuh makna yang datang dari kegiatan field trip Kawan Murid di Sekolah Murid Merdeka (SMM) Airlangga. Hari itu, Minggu 20 Oktober matahari bersinar cerah ketika rombongan murid TK dan fasilitator bersiap-siap untuk berangkat mengikuti field trip dengan konsep yang ‘tidak biasa’.
Mereka terlibat langsung menjadi sukarelawan dalam kegiatan “Dapur Umum dan Food Rescue” yang diinisiasi oleh Garda Pangan, sebuah food bank yang bertujuan menjadi pusat koordinasi makanan surplus yang berpotensi terbuang. Dalam menjamin keamanan dari makanan tersebut tentunya Garda Pangan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat untuk memastikan makanan ditangani secara higienis dan disampaikan secara bermartabat.
Pada kegiatan tersebut Kawan Murid terlibat secara langsung untuk berbagai hal, mulai dari proses penyortiran makanan, proses reheat makanan, hingga pendistribusian makanan surplus kepada masyarakat prasejahtera. Sebuah aktivitas penuh makna yang bisa memberikan banyak hal baik sekaligus kepada berbagai pihak, terutama Kawan Murid.
Seperti kesan singkat dari Aqeela, salah satu kawan Murid SD kelas 6 SMM Airlangga yang berbagi pengalamannya dalam kegiatan field trip bersama Garda Pangan, “dari kegiatan ini aku belajar banyak hal misalnya lingkungan, peduli dengan sesama manusia, dan tidak boleh membuang makanan lagi.”
Melalui kegiatan Food Rescue yang dilakukan pada hari itu, Kawan Murid bersama Garda Pangan berhasil menyelamatkan 300 buah roti, 13 buah susu, dan 72 kg protein yang terdiri dari daging, ayam, dan ikan menjadi sampah organik. Dan memastikan surplus makanan yang masih layak disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, daripada terbuang secara sia-sia tanpa pengolahan yang tepat.
Dengan demikian, maka tujuan field trip “Dapur Umum dan Food Rescue” untuk memperkaya pemahaman siswa dan memberikan mereka kesempatan belajar dalam konteks yang lebih nyata telah tercapai dengan cara yang tepat dan penuh makna. Bukan itu saja, kami percaya field trip juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama di antara Kawan Murid.
“Kami berharap, melalui field trip dapat belajar cara melestarikan lingkungan dan membangun kepekaan terhadap dampak food loss and waste. Serta mulai peduli dan awas terhadap lingkungan sekitar, baik dari segi menjaga kebersihan maupun tidak membuang makanan lagi,” cerita Diajeng Ayu (Wali Kelas SD 4-6) sebagai penutup cerita keseruan penuh makna dari field trip SMM Airlangga.
Masih ada kesempatan untuk memberikan pengalaman seru penuh makna seperti cerita field trip ini kepada anak, langsung aja cek informasi selengkapnya di instagram SMM Airlangga, coba daftar sekarang, atau hub terdekat lainnya.
#SemuaAnakBisa
#MariMembuatDampak