Pendidikan merupakan salah satu sektor penting bagi kehidupan manusia, bahkan negara. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah Indonesia memperkenalkan Kurikulum Merdeka sebagai alternatif kurikulum yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan siswa. Serta dipercaya dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran apabila dikombinasikan dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat.
Media Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. Dalam Kurikulum Merdeka, penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka:
- Video Pembelajaran
Video adalah salah satu media pembelajaran yang mulai meningkat kembali popularitasnya, karena dapat menampilkan materi pelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa juga dapat menonton video pembelajaran lebih fleksibel (waktu dan tempat) sesuai kebutuhan. - Aplikasi Pendidikan
Aplikasi dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri di luar kelas. Aplikasi ini dapat menampilkan materi pelajaran dalam bentuk yang interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.Salah satu contohnya adalah mengambil kelas daring SMM yang menawarkan fleksibilitas jadwal (pagi dan sore) secara rutin. Melalui program ini, siswa akan mendapatkan proses belajar daring yang interaktif dan menyenangkan dengan Playkit menarik yang dikirimkan ke rumah.
- Modul Pembelajaran
Bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan terstruktur. Modul pembelajaran dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dengan cara yang lebih mudah dan efektif. - Game Edukasi
Game edukasi dapat membantu siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game edukasi juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan tertentu, seperti keterampilan kognitif dan sosial.Dalam menggunakan media pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, guru harus memperhatikan karakteristik siswa dan kebutuhan mereka. Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi pelajaran yang disampaikan.
Aktivitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka
Setelah kita membahas mengenai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka, penting juga untuk memperhatikan aktivitas belajar yang tepat untuk anak seperti contoh berikut.
- Bermain Peran
Biasanya anak senang apabila diajak bermain peran, ketika mereka berpura-pura menjalankan peran sebagai orang lain. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai aktivitas belajar, misalnya dengan meminta anak untuk memainkan peran sebagai petani, dokter, atau guru. Melalui kegiatan ini, anak dapat memperoleh pengetahuan baru tentang profesi dan lingkungan sekitar mereka. - Membuat Karya Seni
Membuat karya seni seperti gambar atau lukisan dapat menjadi aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, anak dapat belajar tentang warna, bentuk, dan ekspresi melalui kegiatan ini. Guru dapat memberikan topik tertentu untuk anak, misalnya tentang alam atau hewan, sehingga anak dapat belajar tentang topik tersebut melalui karya seni mereka. - Membaca Buku
Membaca buku dapat membantu anak untuk memperoleh pengetahuan baru dan mengembangkan kemampuan membaca. Guru dapat memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan membacakan buku tersebut dengan suara yang jelas dan ekspresif. Anak juga dapat dibimbing untuk membuat rangkuman atau tanggapan atas bacaan mereka. - Bermain Puzzle
Bermain puzzle dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan memperbaiki kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, juga dapat membantu anak untuk belajar tentang bentuk dan ukuran. Guru dapat memberikan puzzle yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, dan membantu mereka untuk menyelesaikannya. - Bermain Game Edukatif
Bermain game edukatif dapat menjadi aktivitas belajar yang efektif dan menyenangkan bagi anak. Game ini membantu anak untuk mendapatkan pengetahuan baru dan mengembangkan keterampilan tertentu, seperti kemampuan berhitung atau memecahkan masalah. Guru dapat memilih game edukatif yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan memandu mereka selama bermain game.
Dalam memilih aktivitas belajar yang tepat untuk anak, penting untuk memperhatikan usia, minat, dan kemampuan anak. Selain itu, aktivitas belajar haruslah disesuaikan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dengan menggabungkan media pembelajaran yang tepat dan aktivitas belajar yang menyenangkan, diharapkan anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.
Sekolah PAUD, SMP, dan SMA yang Menerapkan Kurikulum Merdeka
Sekolah Murid Merdeka (SMM) adalah solusi paling mudah untuk mendapatkan semua rangkaian aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak. SMM menggunakan kombinasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Metode Pembelajaran Blended Learning yang mendukung anak menjadi merdeka belajar, berkolaborasi dan berkarya
Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi mendorong anak untuk mendalami dan mengoptimalkan materi ilmu yang sudah dipelajarinya. Kurikulum berbasis kompetensi SMM menekankan pada pengembangan 9 dimensi kompetensi masa depan yang juga sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.