Categories
Parenting Terbaru

Tips Parenting Anak, Melakukan Eksplorasi bersama untuk Optimasi untuk Tumbuh Kembangnya

Eksplorasi merupakan aspek penting untuk perkembangan si kecil yang bisa Ayah Bunda terapkan dalam parenting anak. Seperti yang pernah disebutkan oleh Missy Willis M.Ed., pendiri The Natural Child Project, bahwa sering membatasi kemauan anak dapat memiliki dampak negatif pada anak. Salah satunya ketika membatasi rasa ingin tahu anak, yang secara tidak langsung bagai sebuah larangan bagi mereka untuk melakukan eksplorasi.

Ada banyak alasan yang biasa dipakai untuk larangan, biasanya berkaitan dengan faktor keamanan, seperti “jangan lari-lari, nanti jatuh!”. Pertanyaannya, apakah larangan seperti itu efektif untuk perkembangan anak dan keamanannya yang menjadi concern utama?

Sayangnya ini tidak bisa dijawab mutlak iya/tidak, benar/salah. Namun, alangkah baiknya jika dalam kehidupan sehari-hari kita lebih memberikan banyak ruang eksplorasi bagi anak untuk optimasi perkembangannya. Tentu saja, proses ini perlu pembelajaran dan pengawasan, dan akan baik hasilnya jika ada Ayah Bunda turut menemani dalam fase eksplorasi si kecil.

Parenting Anak, Pentingnya Memahami Eksplorasi untuk Tumbuh Kembang si Kecil

Merangkum dari berbagai pendapat para ahli, fase eksplorasi ini bisa dibilang krusial atau sangat penting untuk si kecil. Disebutkan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois Extension, bahwa pada usia anak-anak hingga remaja, anak akan berada dalam fase yang sangat aktif. Pada fase inilah, si kecil akan melakukan banyak hal termasuk menggunakan keterampilan fisik dan verbalnya untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Saat tumbuh, anak akan menghabiskan lebih banyak waktu bermain dan eksplorasi. Melalui bermain, mereka dapat mengasah kemampuan berpikir, belajar empati, dan berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar. Memberikan kesempatan eksplorasi bagi anak dapat memberikan dampak positif seperti berikut.

  1. Stimulasi Kognitif dan Sensorik

Ketika anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mereka dapat mengamati, merasakan, mendengar, dan memperoleh pengalaman langsung. Hal ini tentu membantu anak dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, pengamatan, dan pengenalan pola.

  1. Pembelajaran dan Pemahaman

Melalui eksplorasi, anak akan belajar tentang dunia di sekitar mereka. Mereka akan mengembangkan pemahaman tentang alam, lingkungan, hewan, tumbuhan, serta konsep-konsep abstrak seperti warna, bentuk, dan ukuran. Eksplorasi juga memicu rasa ingin tahu yang tinggi, yang mendukung proses pembelajaran sepanjang hidup.

  1. Perkembangan Motorik

Eksplorasi fisik seperti berjalan, berlari, dan memanjat dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik anak. Hal ini dapat membuat anak untuk belajar mengendalikan gerakan tubuh, keseimbangan, dan koordinasi mata-tangan. Aktivitas fisik ini juga penting untuk perkembangan otot dan kesehatan fisik secara keseluruhan.

Contoh Kegiatan Eksplorasi bersama Anak

Banyak hal yang dapat dilakukan agar anak agar dapat mengeksplorasi diri dengan berbagai cara. Eksplorasi ini tentu menjadi bagian pemilihan bagi anak dalam mencari minat belajar dan mengembangkan rasa ingin tahu anak dalam mengeksplor yang anak-anak inginkan. Apa aja sih contoh eksplorasi yang bisa Ayah Bunda lakukan bersama anak? Coba intip beberapa daftarnya di bawah ini.

  1. Kunjungan ke Taman untuk Bermain

Mengajak anak untuk bermain ke taman, baik taman di sekitar perumahan, taman khusus bermain yang biasa dibangun di pusat kota, maupun taman margasatwa. Mengajak ke taman akan menjadi media eksplor bagi anak yang menarik karena dapat memberikan pengalaman bagi anak-anak untuk mengamati dan belajar tentang berbagai hal yang ada di sekitarnya, misalnya tumbuhan, hewan atau permainan sederhana seperti ayunan.

Dengan kunjungan tersebut melatih anak anak untuk merasakan warna, bentuk, dan perilaku hewan-hewan tersebut serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk membagikan pengalaman selama berwisata tentang apa yang mereka lihat dan hal-hal apa yang membuat mereka menjadi senang.

  1. Mengajak Membuat Eksperimen Sederhana

Melakukan eksperimen sederhana di rumah dengan memanfaatkan bahan yang biasa Ayah Bunda gunakan untuk kehidupan sehari-hari, juga dapat menjadi media eksplorasi yang baik untuk anak.

Misalnya, bisa mengajak anak dalam membuat gelembung sabun, mencampur warna dengan cat air, atau menumbuhkan kacang hijau di dalam pot. Dengan mengajak anak untuk mencoba dan menyaksikan apa yang terjadi dapat memberikan pemahaman baru bagi anak dalam mengenal ilmu baru dan menambah wawasan bagi anak.

  1. Mengajak Berwisata di Museum

Museum adalah tempat yang kaya dengan pengetahuan, sejarah, seni, dan keajaiban dunia yang dapat memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi anak-anak. Dengan mengajak anak ke museum, mereka dapat memiliki kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan baru, mempelajari hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya, dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka.

SMM sebagai Wadah Eksplorasi Anak

Dalam memberikan kesempatan eksplorasi, penting bagi kita untuk memperhatikan segala aspek agar kesempatan yang diberikan kepada anak supaya dapat memberikan impact yang menyenangkan dan memberikan pengalaman baru dalam belajar. Metode belajar masa kini sekarang harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan didesain agar pembelajaran dapat memberikan suatu experience yang menyenangkan serta memfasilitasi eksplorasi minat dan ketertarikan anak.

Sekolah Murid Merdeka (SMM) menjadi solusi paling tepat agar anak dapat mengeksplorasi diri dengan cara yang asik, menyenangkan, dan berkualitas. Di SMM, anak akan diberikan kesempatan untuk mengeksplor secara langsung agar anak menemukan keinginan dan minat dalam mengetahui suatu bidang tertentu. SMM sering melaksanakan trip khusus bagi siswa dalam mengenal suatu profesi, belajar melalui museum, ataupun beraktivitas sosial di luar ruangan. Aktivitas yang diselenggarakan SMM ini menjadi wadah bagi anak untuk memberikan kesempatan eksplorasi minat dan ketertarikan belajar mereka dengan cara yang asyik dan menyenangkan.

SMM menggunakan kombinasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Metode Pembelajaran Blended Learning yang mendukung anak menjadi merdeka belajar, berkolaborasi dan berkarya. Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi mendorong anak untuk mendalami dan mengoptimalkan materi ilmu yang sudah dipelajarinya. Kurikulum berbasis kompetensi SMM menekankan pada pengembangan 9 dimensi kompetensi masa depan yang juga sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

Tertarik untuk daftar di SMM? Langsung daftar aja di sini ya atau hubungi SMM hub terdekat di kota Ayah Bunda. Sebagai tambahan info, SMM hub tersebar di berbagai kota besar seperti wilayah Jabodetabek, Malang, Medan, Semarang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dll. Info selengkapnya bisa dilihat di halaman lokasi belajar SMM.

Atau langsung cek instagram SMM untuk mendapatkan kabar terbaru, termasuk informasi pendaftaran tahun ajaran 2025/2026 yang sudah dibuka.

Categories
Parenting Terbaru

Tips Parenting Anak, Memahami Pentingnya Belajar Mandiri dan Berani sejak Dini

Bukan hal baru dalam parenting, ketika Ayah Bunda tergerak untuk membantu anak di setiap gerak-geriknya. Ada banyak alasan yang beragam di balik ini, misalnya khawatir jika anak melakukan kesalahan atau untuk alasan keamanan, bisa juga karena merasa bahwa anak terlalu kecil untuk melakukan sesuatu, dll.

Perasaan khawatir dan cemas itu memang baik untuk kita miliki sebagai orang tua, namun kita juga harus tahu batasannya. Dalam fase tumbuh kembang anak, ada rentang usia yang sebaiknya kita gunakan untuk mulai mengajarkan mandiri dan berani (dengan pengawasan orang tua) kepada anak.

Kenapa ini penting? Anak tidak selamanya berada dalam pengawasan kita selama 24/7, mereka juga akan memasuki fase bermain bersama temannya, melihat lingkungan yang lebih luas dan variatif selain di rumah, atau untuk bersekolah. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Ayah Bunda bisa mulai mengajarkannya dari hal terkecil sejak dini.

Parenting Anak: Pentingnya Belajar Mandiri dan Berani sejak Dini

Mengembangkan kemandirian pada anak merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ketika Ayah Bunda memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertanggung jawab dan membuat keputusannya sendiri, artinya kita telah membantu anak untuk membangun rasa percaya dirinya.

Dari tadi ngomongin tugas, tanggung jawab, dan mandiri, contohnya gimana sih? Oke, mari kita simak contoh ini. Ketika anak memasuki usia 4-5 tahun, biasanya ada yang mulai dimasukkan ke dalam pre school, kelas mengaji sore, dll. Nah, aktivitas yang dilakukan di luar rumah ini tentu tidak bisa diawasi oleh Ayah Bunda secara utuh, sehingga ada banyak hal yang sebaiknya bisa dilakukan anak sendiri.

Misalnya, anak tidak menangis ketika ditinggal untuk mengikuti kelasnya, anak bisa melepas dan memasang kaos kakinya, anak mengenali dan bertanggung jawab atas barang miliknya, dll. Bukankah hal mendasar seperti ini harus kita ajarkan sedini mungkin supaya anak cepat terbiasa?

Apalagi ada banyak dampak baik yang bisa Ayah Bunda berikan kepada mereka ketika mengajarkan tanggung jawab, mandiri, dan berani sejak dini. Mari kita simak beberapa dampak baiknya berikut ini.

  1. Menumbuhkan motivasi dan percaya diri anak

Ketika anak sedang belajar untuk melakukan tugasnya secara mandiri, mereka mengambil tanggung jawab penuh atas proses belajar mereka sendiri. Hal ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan membangun rasa percaya diri anak karena mereka merasa memiliki kendali dan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi.

  1. Lebih kreatif dan aktif mencari sumber belajar

Belajar secara mandiri dapat membuat anak menjadi aktif mencari sumber belajar yang relevan dalam menyelesaikan tugas dengan kreativitas mereka sendiri. Mereka akan mengeksplorasi dan mencari informasi materi secara mandiri dan hal ini menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari khususnya lagi bagi masa depan anak.

  1. Semakin baik dalam mengenal diri sendiri

Ketika anak diberikan kebebasan dan tanggung jawab dalam eksplorasi maupun belajar, mereka memiliki kesempatan untuk mengenali kelebihan, minat, dan gaya belajar mereka sendiri. Tentu saja peran Ayah Bunda juga masih dibutuhkan di sini, karena bisa membantu untuk memberikan arahan yang tepat setelah mengamati perkembangan dan potensi anak.

Namun yang perlu digaris bawahi, ketika anak bebas bereksplorasi lalu bisa mengenal diri sendiri lebih baik, artinya mereka akan lebih mudah dan termotivasi dalam belajar karena bisa menemukan minatnya dengan gaya belajar yang paling nyaman.

  1. Meningkatkan prestasi akademik

Pembelajaran yang mandiri juga dapat berdampak positif pada prestasi akademik. Ketika anak belajar secara mandiri, mereka belajar untuk mengatur waktu, mengorganisir materi, dan menyelesaikan tugas-tugas secara penuh tanggung jawab. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan manajemen diri dan meningkatkan efisiensi belajarnya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu anak dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

Mengajarkan tanggung jawab, mandiri, dan berani pada anak bukan artinya kita melepaskan peran sebagai orang tua. Melainkan kita juga belajar untuk mengubah sudut pandang ketika bersama anak. Belajar untuk memberikan mereka lebih banyak ruang bereksplorasi, mempercayai mereka, dan bisa bersikap sebagai teman yang siap sedia untuk memberikan arahan.

Bagaimana Cara Menumbuhkan Kemampuan Belajar Mandiri sejak Dini

Lalu, bagaimana cara mengajari anak tentang sikap mandiri? Mengajarkan hal ini pada anak memang membutuhkan pembiasaan. Ayah dan Bunda bisa mencoba cara-cara berikut ini untuk membiasakan anak untuk bersikap mandiri dalam kehidupannya sehari-hari.

  1. Lakukan pengamatan sebelum memutuskan campur tangan

Sadar atau tidak sadar, campur tangan orang tua memang bukan hal yang mudah untuk dipisahkan ketika berurusan dengan anak. Apalagi jika berkaitan dengan tindakan anak yang dinilai kurang tepat bagi orang tua.

Padahal, setiap tindakan anak bisa jadi bagian dari proses pembelajaran mereka. Oleh sebab itu, Ayah Bunda perlu melakukan pengamatan terlebih dahulu ketika anak melakukan tindakan yang mungkin kurang tepat bagi Ayah Bunda. Pengamatan ini dilakukan sebelum mengambil keputusan, apakah bisa campur tangan atau biarkan mereka menyelesaikannya sendiri namun tetap memberikan bantuan tidak langsung untuk membantu anak menemukan solusinya.

  1. Memberikan penjelasan lengkap kepada anak

Sebelum memberikan instruksi atau larangan ini itu, ada baiknya jika Ayah Bunda memberikan pemahaman utuh kepada anak. Misalnya, sebelum melarang anak bermain apabila tugasnya belum selesai,  Ayah Bunda bisa memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang tugas dan tanggung jawab mereka. Atau menggunakan konsep reward, bahwa permainan adalah reward yang bisa didapatkan setelah menyelesaikan kewajibannya untuk mengerjakan tugas, dll.

  1. Memberikan kebebasan untuk memilih pada anak

Memberikan anak kebebasan dalam hal-hal kecil seperti memilih pakaiannya, membantu anak untuk mengatur jam belajar atau bermainnya, dll. Tentu saja, kebebasan ini tetap membutuhkan pengawasan dan arahan supaya bisa memaksimalkan potensi anak dengan lebih baik.

Selanjutnya, setelah memberikan kebebasan, jangan lupa untuk menunjukkan empati terhadap anak. Apalagi proses ini bukan hal yang mudah dan tidak bisa dilakukan dalam semalam. Jadi, penting bagi orang tua untuk tidak memarahi atau merendahkan anak bahkan jika mereka gagal melakukan tugas yang sederhana. Dukung dan bantu anak saat mereka membutuhkan bantuan tanpa membuat mereka merasa tertekan.

  1. Mengajarkan cara memecahkan masalah secara mandiri

Awali dengan memberikan penjelasan secara utuh, bantu anak untuk melihat situasinya secara lengkap, jelaskan bahwa mereka bertanggung jawab untuk tindakan yang dilakukan, kemudian berikan arahan dan dukungan untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Ketika anak melakukan tugas dengan baik secara mandiri, jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan. Feedback yang positif sangat penting dalam membentuk kepribadian anak dan validasi dari orang tua agar anak dapat termotivasi untuk semakin menyadari tanggung jawabnya sebagai anak dan meningkatkan percaya dirinya.

  1. SMM Pilihan Yang Tepat Sebagai Wadah Belajar Mandiri Anak!

Ketika memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar secara mandiri, penting bagi kita untuk memperhatikan segala aspek agar kesempatan yang diberikan kepada anak agar dapat memberikan impact yang menyenangkan dan memberikan pengalaman baru dalam belajar. Metode belajar masa kini sekarang harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan didesain agar pembelajaran dapat memberikan suatu experience yang menyenangkan serta memfasilitasi eksplorasi minat dan ketertarikan anak.

Sekolah Murid Merdeka (SMM) menjadi solusi paling tepat agar anak dapat mengeksplorasi diri dengan cara yang asik, menyenangkan, dan berkualitas. Di SMM, anak akan diberikan kesempatan untuk mengeksplor secara mandiri agar anak menemukan keinginan dan minat dalam mengetahui suatu bidang tertentu. SMM mempunyai kurikulum berbasis kompetensi masa depan yang terintegrasi digital. Dengan profil pelajar yang merdeka belajar, merdeka berkolaborasi, dan merdeka berkarya murid akan memiliki pengalaman belajar yang fleksibel dan mendorong diri anak agar dapat belajar secara mandiri.

SMM menjadi solusi pendidikan terbaik untuk murid melalui pengalaman belajar yang seru dan menarik. Desain pembelajaran yang menggunakan kombinasi bahan ajar digital seperti video pembelajaran dan games interaktif juga learning kit non digital yang siap digunakan anak secara langsung, serta proyek akhir yang inovatif menambah pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Tambahan informasi, pendaftaran tahun ajaran 2025/2026 SMM sudah dibuka loh, Ayah Bunda bisa langsung daftar secara online atau datang ke lokasi SMM terdekat dari rumah, atau coba dulu kelas gratisnya. Ayah Bunda juga bisa mendapatkan informasi selengkapnya dengan melihat jadwal pendaftaran atau promo menarik melalui akun instagram SMM.

Sampai jumpa di kelas SMM!

 

Categories
Berita Terkini SMM

Event Puncak Festival Murid Merdeka (FMM) 2024, Tunjukkan Bakatmu!

Kawan Sekolah Murid Merdeka pasti sudah tidak asing dengan festival karya yang diadakan SMM setiap tahunnya. 2023 lalu SMM sukses menggelar La Muda Fest yang menampilkan pertunjukkan seni tari hingga drama musical. Tahun ini, kembali hadir Festival Murid Merdeka (FMM) 2024 dengan tema Melodi Lestari Sumatera. 

Festival Murid Merdeka (FMM) merupakan event pendidikan berupa sebuah perayaan proses belajar kawan murid PAUD-SMA SMM yang diadakan setiap tahun. Tidak hanya dijalankan oleh tim SMM, FMM melibatkan seluruh tim dari Sekolah.mu. Tahun 2024 ini, sebagai salah satu bagian dari jelajah nusantara, tema yang akan diusung adalah Melodi Lestari Sumatera.

Acara Festival Murid Merdeka (FMM) akan diadakan di beberapa wilayah, seperti Jawa Timur, Bandung, Jawa Tengah, Medan, Denpasar, dan acara puncaknya akan diadakan di Jakarta pada 20 Juni 2024. Festival pendidikan 20024 ini akan menjadi wadah bagi seluruh kawan murid untuk menampilkan bakat menari, bernyanyi, bermain peran, bermusik, dan pameran karya seni. 

Untuk teman-teman yang ingin ikut dalam ajang perayaan Festival Murid Merdeka 2024 dan menunjukkan bakat terbaiknnya, kalian bisa cek informasi lengkap di akun Instagram @festivalmuridmerdeka , @sekolahmuridmerdeka ,dan @sekolah.mu. 

Syarat dan batas waktu submit karya maupun penyelenggaraan FMM pada masing-masing wilayah bisa berbeda. Berikut jadwal pelaksanaan Festival Murid Merdeka di beberapa wilayah:

  • Bandung: 09 Juni 2024 di Teater Tertutup Dago Tea House
  • Jawa Timur: 01 Juni 2024 di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya
  • Jawa Tengah: 01 Juni 2024 di Auditorium RRI Semarang
  • Medan: 08 Juni 2024 di SMM Gajah Mada – Medan 1 Jalan Gajah Mada no.28
  • Denpasar: 08 Juni 2024 di SMM Denpasar Timur – Denpasar 1 Jln. Prof. Moh. Yamin No.2A, Panjer, Denpasar
  • Jakarta: 20 Juni 2024 tiketnya bisa dibeli di loket.com

Cek jadwal terbaru dan penutupan pendaftaran submit karya para murid selengkapnya di akun Instagram resmi Festival Murid Merdeka.

Ada Apa Saja di Festival Murid Merdeka 2024?

Tahun 2024, sebagai salah satu bagian dari jelajah nusantara, FMM akan mengusung tema “Melodi Lestari Sumatera”. Dalam festival ini akan ada banyak acara menarik yang bisa kamu saksikan, di antaranya seperti:

  • Pementasan Teater Melodi Lestari Sumatera. Merupakan pementasan teater yang menceritakan tentang perjalanan Deka dan Meri mengelilingi pulau Sumatera dengan mengangkat kearifan lokal, isu sosial, dan lingkungan di Sumatera. 
  • Pameran Booth dan Proyek Sumatif Kawan Murid. Pameran karya sumatif serta aktivitas dari kawan murid secara langsung kepada pengunjung melalui booth yang tersedia baik di FMM Jabodetabek maupun regional 
  • Gallery Exhibition Karya Kawan Murid. Pameran yang menampilkan karya kawan murid di FMM 2024 dengan tema Melodi Lestari Sumatera
  • Lomba Jelajah Nusantara. Berbagai lomba daring seputar kekayaan Sumatera dan tantangan-tangan seru yang tidak boleh dilewatkan
  • Panggung Merdeka Kawan Murid SMM. Menjadi panggung untuk kawan SMM yang ingin menampilkan bakat dan minat mereka dalam kesenian baik individu maupun kelompok

Jangan lewatkan acara Festival Murid Merdeka 2024 #SemuaAnakBisaBerkarya dengan membeli tiket acara di akun Loket.com atau melalui Kepala SMM terdekat. Ikuti terus informasi dan update melalui instagram Festival Murid Merdeka, ya! -RDRP-

Categories
Berita Terkini SMM

Mengenal Sekolah Murid Merdeka (SMM), Homeschooling Terbaik untuk Buah Hati

Mencari homeschooling yang bagus dan berkualitas memang tidak mudah. Untuk itu Sekolah Murid Merdeka hadir untuk memenuhi kebutuhan anak-anak Indonesia gua mendapatkan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan karakter dan passion mereka. 

Sekolah Murid Merdeka didirikan 2019 oleh Najelaa Shihab dan dikembangkan oleh para profesional di bidang pendidikan dan teknologi. Lembaga pendidikan ini memiliki sistem belajar yang interaktif dan kompeten.

Berikut informasi lengkap seputar SMM yang akan dibahas dalam artikel ini.

Apa Itu Sekolah Murid Merdeka?

Sekolah Murid Merdeka (SMM), sebagai sekolah yang memadukan konsep homeschool dengan pendekatan sekolah konvensional melalui penggunaan metode belajar blended learning. 

Dengan mengintegrasikan teknologi digital, blended learning memberikan pengalaman belajar yang baru dengan menggabungkan sistem belajar luring dan daring. Metode blended learning sendiri mengombinasikan praktik pendidikan konvensional dengan pendidikan berbasis digital.

Blended learning di Sekolah Murid Merdeka (SMM) mendorong pengajar untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang menggabungkan elemen terstruktur dan tidak terstruktur.

Anak-anak di SMM mengikuti jadwal belajar rutin bersama guru dalam kegiatan terstruktur, baik itu melalui kelas daring maupun tatap muka. Di sisi lain, kegiatan tidak terstruktur mendorong mereka untuk melakukan aktivitas tambahan yang dapat memperluas pengetahuan mereka terkait materi yang sedang dipelajari. Fleksibilitas dalam pembelajaran juga ditekankan melalui kegiatan tidak terstruktur.

Melalui kedua jenis kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan regulasi belajar mereka dan menjadi lebih mandiri dalam proses belajar mereka.

Blended learning memberikan keuntungan berupa fleksibilitas dalam proses belajar bagi anak-anak di SMM. Dengan akses pembelajaran yang fleksibel melalui teknologi informasi, mereka dapat belajar sesuai dengan waktu dan tempat yang mereka pilih. 

Selain itu, metode ini juga membantu anak-anak merasa memiliki proses belajar mereka sendiri dan menumbuhkan tanggung jawab atas pilihan yang mereka buat.

SMM juga mengajak dan membimbing orang tua untuk terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran anak-anak mereka. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua dianggap penting untuk memaksimalkan pengalaman belajar dan perkembangan anak-anak.

Pendaftaran Sekolah Murid Merdeka (SMM)

Cara daftar sekolah murid merdeka bisa dilakukan secara online. Berikut adalah tata cara daftar SMM yang bisa kamu ikuti:

  • Lakukan pendaftaran melalui sekolahmuridmerdeka.id dan pilih jenjang yang ingin diikuti.
  • Isi formulir pendaftaran di sekolahmuridmerdeka.id
  • Ayah Bunda akan diarahkan ke bayar.sekolah.mu untuk melakukan pembayaran.
  • Klik “Pilih Paket” kemudian masukkan akun jika belum buat akun baru pastikan pengguna sebagai Murid. Satu akun murid untuk satu anak agar program pembelajaran tidak tercampur.
  • Pilih skema pembayaran, yaitu pembayaran penuh atau cicilan.
  • Lanjut ke pembayaran dan masukkan alamat pengiriman untuk learning kit.
  • Masukkan kode beasiswa kemudian klik bayar.

Sebelum mendaftar, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan yang berlaku. Adapun syarat pendaftaran SMM yang perlu dipenuhi adalah:

  • Anak yang masuk untuk jenjang PAUD usia minimal yakni berumur 2 tahun 6 bulan pada bulan Juli.
  • Anak yang masuk untuk jenjang SD kelas 1 minimal 6 Tahun pada 1 Juli tahun ajaran berjalan atau minimal 5 tahun 6 bulan dengan melampirkan surat rekomendasi dari psikolog.

Saat mendaftar, berikut adalah beberapa dokumen yang perlu dilengkapi:

  • Rapor jenjang sebelumnya.
  • Ijazah jenjang sebelumnya.
  • Surat Mutasi dari sekolah sebelumnya.
  • Kartu Keluarga.
  • Akta Kelahiran.

Seluruh dokumen tersebut dapat diunggah saat melengkapi Formulir Data Murid Paud/SD SMP SMA. Jika belum memiliki salah satu dokumen di atas, maka dokumen dapat menyusul dan dikirim melalui email ke:

Pastikan orangtua memberikan keterangan Data Murid di body email, seperti nama orang tua, nama anak, dan jenjang yang akan ditempuh di Sekolah Murid Merdeka.

Keseruan Belajar di Sekolah Murid Merdeka

Belajar di Sekolah Murid Merdeka memiliki banyak keunggulan dibandingkan sekolah umum lainnya. Salah satu hal unik yang hanya ditemui di SMM adalah aktivitas pembelajarannya menarik dan beragam.

Sekolah Murid Merdeka memiliki kelas tambahan yang bisa diikuti semua siswanya. Beberapa kelas tambahan tersebut, di antaranya adalah:

Playdate

SMM menyediakan aktivitas kelas tatap muka yang seru dan bermakna yang dilakukan di lokasi publik. Tentu, aktivitas ini akan didampingi oleh guru pendamping yang kompeten. 

Menariknya, playdate bisa diikuti oleh murid SMM maupun non SMM. Sehingga, siswa bisa lebih aktif berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka.

Kelas Trial

Jika anak atau orangtua belum yakin ingin sekolah di SMM, kami menyediakan kelas trial untuk memberikan pengalaman keseruan belajar secara live dan interaktif bersama guru berkompeten. Trial ini tersedia untuk semua jenjang pendidikan, dari murid PAUD hingga SMA. 

Field Trip

Siapa yang tidak suka belajar sambil bermain? Ya, inilah aktivitas unik lainnya yang ada di Sekolah Murid Merdeka. 

SMM memiliki kegiatan field trip, kegiatan belajar kelompok yang dilakukan di luar sekolah untuk mempelajari hal unik yang berbeda dengan keseharian anak.

Aktivitas ini diadakan setiap triwulan atau semester serta memiliki destinasi yang berbeda-beda pada setiap jenjangnya. 

Yuk, daftar dan cari tahu informasi selengkapnya dengan mengunjungi situs resmi Sekolah Murid Merdeka di sekolahmuridmerdeka.id. -RDRP-

Categories
Terbaru

6 Tips Mudik Aman untuk Ayah Bunda yang Membawa Anak

Salah satu budaya orang Indonesia saat memasuki bulan Ramadan adalah mudik. Meski menjadi momen paling ditunggu oleh beberapa orang untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman, tetapi tetap perlu jaga keamanan dan kenyamanan saat diperjalanan, ya. Apalagi jika Ayah Bunda pergi mudik bersama anak-anak.

Terkadang anak-anak bisa jadi lebih rewel atau sulit untuk diajak bekerja sama saat mudik. Belum lagi kemacetan dan jarak tempuh yang jauh menyebabkan aktivitas yang satu ini mungkin akan tidak nyaman untuk si Kecil.

Nah, oleh sebab itu kami akan bagikan tips mudik aman dan nyaman untuk Ayah Bunda yang bepergian dengan anak. Simak selengkapnya dalam artikel ini ya. 

1. Pastikan Anak dalam Kondisi Sehat Saat Mudik

Menjaga kesehatan saat mudik adalah hal yang penting. Apalagi jika Ayah Bunda mudik bersama anak-anak. Agar mudik aman dan nyaman, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu beberapa hari sebelum keberangkatan.

Ayah Bunda juga harus selalu memastikan untuk menjaga kesehatan sebelum maupun selama di perjalanan, seperti tidak telat untuk makan, tidur yang cukup, dan beristirahat di rest area jika dirasa sudah lelah.

2. Membawa Kebutuhan dan Obat-Obatan Setiap Anggota Keluarga

Perjalanan mudik biasanya membutuhkan waktu yang panjang di perjalanan. Oleh sebab itu, Ayah Bunda wajib membawa segala kebutuhan dan obat-obatan yang diperlukan. 

Jika anak atau anggota keluarga lain memiliki penyakit tertentu, pastikan untuk membawa obat yang biasa digunakan. Tambahkan juga keperluan lain yang dibutuhkan, seperti popok, baju ganti, cemilan, hingga perlengkapan kecil termasuk tisu basah, kantong plastik, hingga bantal atau selimut untuk yang bepergian dengan mobil.

3. Sering untuk Beristirahat

Terlalu lama berada di dalam mobil atau duduk di motor bisa sangat melelahkan untuk anak-anak. Sehingga mereka mungkin lebih mudah sakit saat di perjalanan. Oleh sebab itu, pastikan untuk sering beristirahat minimal setiap 2 jam sekali.

Biasanya, saat mudik akan disediakan pos titik peristirahatan di beberapa km jalan. Saat beristirahat, pastikan anak makan atau buang air kecil sebelum melanjutkan perjalanan.

4. Membawa Mainan Anak

Baik mudik dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum, pastikan untuk selalu membawa mainan anak. Ini bisa membuat mereka tidak bosan selama di perjalanan dan membuatnya lebih nyaman.

Tidak perlu terlalu banyak, ayah dan ibu bisa membawa 2 sampai 3 mainan yang paling disukai anak. Namun, hindari membawa mainan yang berbahaya, seperti mainan yang menggunakan listrik atau tajam.

5. Pilih Transportasi Paling Nyaman

Tips mudik aman dan nyaman selama membawa anak-anak yang tidak kalah penting adalah memilih transportasi yang sesuai. Jika banyak barang bawaan dan anggota keluarga yang ikut, maka sebaiknya menggunakan transportasi mobil bus.

Jangan paksakan untuk naik motor ketika barang bawaan terlalu banyak. Ini bukan hanya mengganggu kenyamanan selama perjalanan, tetapi juga tidak aman. 

Apabila mudik dengan transportasi umum, pilih yang paling minim kepadatan. Jika memaksakan untuk pergi dengan transportasi yang tidak tepat, keselamatan anak dan keluarga bisa terganggu.

6. Pilih Waktu Keberangkatan yang Tepat

Bukan hanya memerhatikan jenis transportasi umum yang digunakan, tetapi juga waktu keberangkatan juga perlu dipilih dengan baik. Sebaiknya berangkat di jam tidur anak, sehingga saat di perjalanan mereka bisa tetap tertidur pulas. 

Pilih juga jam keberangkatan yang sekiranya jalur lalu lintas sedang tidak padat. Hal ini penting untuk sebisa mungkin menghindari kemacetan.

Itulah tips mudik aman dan nyaman untuk Ayah Bunda yang bepergian bersama anak-anak. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan selama mudik agar selamat sampai tujuan.-RDRP-