Categories
Berita Terkini SMM

Event Puncak Festival Murid Merdeka (FMM) 2024, Tunjukkan Bakatmu!

Kawan Sekolah Murid Merdeka pasti sudah tidak asing dengan festival karya yang diadakan SMM setiap tahunnya. 2023 lalu SMM sukses menggelar La Muda Fest yang menampilkan pertunjukkan seni tari hingga drama musical. Tahun ini, kembali hadir Festival Murid Merdeka (FMM) 2024 dengan tema Melodi Lestari Sumatera. 

Festival Murid Merdeka (FMM) merupakan event pendidikan berupa sebuah perayaan proses belajar kawan murid PAUD-SMA SMM yang diadakan setiap tahun. Tidak hanya dijalankan oleh tim SMM, FMM melibatkan seluruh tim dari Sekolah.mu. Tahun 2024 ini, sebagai salah satu bagian dari jelajah nusantara, tema yang akan diusung adalah Melodi Lestari Sumatera.

Acara Festival Murid Merdeka (FMM) akan diadakan di beberapa wilayah, seperti Jawa Timur, Bandung, Jawa Tengah, Medan, Denpasar, dan acara puncaknya akan diadakan di Jakarta pada 20 Juni 2024. Festival pendidikan 20024 ini akan menjadi wadah bagi seluruh kawan murid untuk menampilkan bakat menari, bernyanyi, bermain peran, bermusik, dan pameran karya seni. 

Untuk teman-teman yang ingin ikut dalam ajang perayaan Festival Murid Merdeka 2024 dan menunjukkan bakat terbaiknnya, kalian bisa cek informasi lengkap di akun Instagram @festivalmuridmerdeka , @sekolahmuridmerdeka ,dan @sekolah.mu. 

Syarat dan batas waktu submit karya maupun penyelenggaraan FMM pada masing-masing wilayah bisa berbeda. Berikut jadwal pelaksanaan Festival Murid Merdeka di beberapa wilayah:

  • Bandung: 09 Juni 2024 di Teater Tertutup Dago Tea House
  • Jawa Timur: 01 Juni 2024 di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya
  • Jawa Tengah: 01 Juni 2024 di Auditorium RRI Semarang
  • Medan: 08 Juni 2024 di SMM Gajah Mada – Medan 1 Jalan Gajah Mada no.28
  • Denpasar: 08 Juni 2024 di SMM Denpasar Timur – Denpasar 1 Jln. Prof. Moh. Yamin No.2A, Panjer, Denpasar
  • Jakarta: 20 Juni 2024 tiketnya bisa dibeli di loket.com

Cek jadwal terbaru dan penutupan pendaftaran submit karya para murid selengkapnya di akun Instagram resmi Festival Murid Merdeka.

Ada Apa Saja di Festival Murid Merdeka 2024?

Tahun 2024, sebagai salah satu bagian dari jelajah nusantara, FMM akan mengusung tema “Melodi Lestari Sumatera”. Dalam festival ini akan ada banyak acara menarik yang bisa kamu saksikan, di antaranya seperti:

  • Pementasan Teater Melodi Lestari Sumatera. Merupakan pementasan teater yang menceritakan tentang perjalanan Deka dan Meri mengelilingi pulau Sumatera dengan mengangkat kearifan lokal, isu sosial, dan lingkungan di Sumatera. 
  • Pameran Booth dan Proyek Sumatif Kawan Murid. Pameran karya sumatif serta aktivitas dari kawan murid secara langsung kepada pengunjung melalui booth yang tersedia baik di FMM Jabodetabek maupun regional 
  • Gallery Exhibition Karya Kawan Murid. Pameran yang menampilkan karya kawan murid di FMM 2024 dengan tema Melodi Lestari Sumatera
  • Lomba Jelajah Nusantara. Berbagai lomba daring seputar kekayaan Sumatera dan tantangan-tangan seru yang tidak boleh dilewatkan
  • Panggung Merdeka Kawan Murid SMM. Menjadi panggung untuk kawan SMM yang ingin menampilkan bakat dan minat mereka dalam kesenian baik individu maupun kelompok

Jangan lewatkan acara Festival Murid Merdeka 2024 #SemuaAnakBisaBerkarya dengan membeli tiket acara di akun Loket.com atau melalui Kepala SMM terdekat. Ikuti terus informasi dan update melalui instagram Festival Murid Merdeka, ya! -RDRP-

Categories
Berita Terkini SMM

Mengenal Sekolah Murid Merdeka (SMM), Homeschooling Terbaik untuk Buah Hati

Mencari homeschooling yang bagus dan berkualitas memang tidak mudah. Untuk itu Sekolah Murid Merdeka hadir untuk memenuhi kebutuhan anak-anak Indonesia gua mendapatkan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan karakter dan passion mereka. 

Sekolah Murid Merdeka didirikan 2019 oleh Najelaa Shihab dan dikembangkan oleh para profesional di bidang pendidikan dan teknologi. Lembaga pendidikan ini memiliki sistem belajar yang interaktif dan kompeten.

Berikut informasi lengkap seputar SMM yang akan dibahas dalam artikel ini.

Apa Itu Sekolah Murid Merdeka?

Sekolah Murid Merdeka (SMM), sebagai sekolah yang memadukan konsep homeschool dengan pendekatan sekolah konvensional melalui penggunaan metode belajar blended learning. 

Dengan mengintegrasikan teknologi digital, blended learning memberikan pengalaman belajar yang baru dengan menggabungkan sistem belajar luring dan daring. Metode blended learning sendiri mengombinasikan praktik pendidikan konvensional dengan pendidikan berbasis digital.

Blended learning di Sekolah Murid Merdeka (SMM) mendorong pengajar untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang menggabungkan elemen terstruktur dan tidak terstruktur.

Anak-anak di SMM mengikuti jadwal belajar rutin bersama guru dalam kegiatan terstruktur, baik itu melalui kelas daring maupun tatap muka. Di sisi lain, kegiatan tidak terstruktur mendorong mereka untuk melakukan aktivitas tambahan yang dapat memperluas pengetahuan mereka terkait materi yang sedang dipelajari. Fleksibilitas dalam pembelajaran juga ditekankan melalui kegiatan tidak terstruktur.

Melalui kedua jenis kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan regulasi belajar mereka dan menjadi lebih mandiri dalam proses belajar mereka.

Blended learning memberikan keuntungan berupa fleksibilitas dalam proses belajar bagi anak-anak di SMM. Dengan akses pembelajaran yang fleksibel melalui teknologi informasi, mereka dapat belajar sesuai dengan waktu dan tempat yang mereka pilih. 

Selain itu, metode ini juga membantu anak-anak merasa memiliki proses belajar mereka sendiri dan menumbuhkan tanggung jawab atas pilihan yang mereka buat.

SMM juga mengajak dan membimbing orang tua untuk terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran anak-anak mereka. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua dianggap penting untuk memaksimalkan pengalaman belajar dan perkembangan anak-anak.

Pendaftaran Sekolah Murid Merdeka (SMM)

Cara daftar sekolah murid merdeka bisa dilakukan secara online. Berikut adalah tata cara daftar SMM yang bisa kamu ikuti:

  • Lakukan pendaftaran melalui sekolahmuridmerdeka.id dan pilih jenjang yang ingin diikuti.
  • Isi formulir pendaftaran di sekolahmuridmerdeka.id
  • Ayah Bunda akan diarahkan ke bayar.sekolah.mu untuk melakukan pembayaran.
  • Klik “Pilih Paket” kemudian masukkan akun jika belum buat akun baru pastikan pengguna sebagai Murid. Satu akun murid untuk satu anak agar program pembelajaran tidak tercampur.
  • Pilih skema pembayaran, yaitu pembayaran penuh atau cicilan.
  • Lanjut ke pembayaran dan masukkan alamat pengiriman untuk learning kit.
  • Masukkan kode beasiswa kemudian klik bayar.

Sebelum mendaftar, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan yang berlaku. Adapun syarat pendaftaran SMM yang perlu dipenuhi adalah:

  • Anak yang masuk untuk jenjang PAUD usia minimal yakni berumur 2 tahun 6 bulan pada bulan Juli.
  • Anak yang masuk untuk jenjang SD kelas 1 minimal 6 Tahun pada 1 Juli tahun ajaran berjalan atau minimal 5 tahun 6 bulan dengan melampirkan surat rekomendasi dari psikolog.

Saat mendaftar, berikut adalah beberapa dokumen yang perlu dilengkapi:

  • Rapor jenjang sebelumnya.
  • Ijazah jenjang sebelumnya.
  • Surat Mutasi dari sekolah sebelumnya.
  • Kartu Keluarga.
  • Akta Kelahiran.

Seluruh dokumen tersebut dapat diunggah saat melengkapi Formulir Data Murid Paud/SD SMP SMA. Jika belum memiliki salah satu dokumen di atas, maka dokumen dapat menyusul dan dikirim melalui email ke:

Pastikan orangtua memberikan keterangan Data Murid di body email, seperti nama orang tua, nama anak, dan jenjang yang akan ditempuh di Sekolah Murid Merdeka.

Keseruan Belajar di Sekolah Murid Merdeka

Belajar di Sekolah Murid Merdeka memiliki banyak keunggulan dibandingkan sekolah umum lainnya. Salah satu hal unik yang hanya ditemui di SMM adalah aktivitas pembelajarannya menarik dan beragam.

Sekolah Murid Merdeka memiliki kelas tambahan yang bisa diikuti semua siswanya. Beberapa kelas tambahan tersebut, di antaranya adalah:

Playdate

SMM menyediakan aktivitas kelas tatap muka yang seru dan bermakna yang dilakukan di lokasi publik. Tentu, aktivitas ini akan didampingi oleh guru pendamping yang kompeten. 

Menariknya, playdate bisa diikuti oleh murid SMM maupun non SMM. Sehingga, siswa bisa lebih aktif berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka.

Kelas Trial

Jika anak atau orangtua belum yakin ingin sekolah di SMM, kami menyediakan kelas trial untuk memberikan pengalaman keseruan belajar secara live dan interaktif bersama guru berkompeten. Trial ini tersedia untuk semua jenjang pendidikan, dari murid PAUD hingga SMA. 

Field Trip

Siapa yang tidak suka belajar sambil bermain? Ya, inilah aktivitas unik lainnya yang ada di Sekolah Murid Merdeka. 

SMM memiliki kegiatan field trip, kegiatan belajar kelompok yang dilakukan di luar sekolah untuk mempelajari hal unik yang berbeda dengan keseharian anak.

Aktivitas ini diadakan setiap triwulan atau semester serta memiliki destinasi yang berbeda-beda pada setiap jenjangnya. 

Yuk, daftar dan cari tahu informasi selengkapnya dengan mengunjungi situs resmi Sekolah Murid Merdeka di sekolahmuridmerdeka.id. -RDRP-

Categories
Berita Terkini SMM Terbaru

Kerjasama SMM dan Gramedia, Konsep Blended Learning

Sekolah dengan metode pembelajaran berbasis digital kini memang penting untuk anak-anak. Sistem pengajaran ini bisa memperluas potensi anak untuk belajar di manapun dan kapanpun. Nah, jika Bunda atau Ayah sedang mencari sekolah yang tepat untuk anak, ada kabar baik dari Sekolah Murid Merdeka dan Gramedia, lho

Sekolah Murid Merdeka (SMM) resmi mengadakan acara signing ceremony pada Senin (5/2/2024) bersama Gramedia di Gedung Menara Kompas terkait kolaborasi keduanya dalam membangun sekolah di beberapa aset properti Gramedia.

Total akan ada 8 sekolah tahap pertama yang dibangun SMM di kawasan Gramedia Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dimulai dari Gramedia BSD City, Margonda Depok, Matraman Jakarta Timur, CBD Emerald Bintaro, Galuh Mas Karawang, Kota Harapan Indah Bekasi, dan Kotabaru Yogyakarta, Cipto Mangunkusumo Cirebon. 

Kolaborasi antar Sekolah Murid Merdeka (SMM) dan Gramedia ini akan berlangsung mulai April 2024, ya Ayah Bunda.

Adanya pembangunan 8 sekolah tersebut merupakan awal kolaborasi Sekolah Murid Merdeka dengan Kompas. Jangan khawatir, karena nantinya selama 3 tahun ajaran ke depan, puluhan HUB juga akan dibangun menyusul di unit properti Gramedia lainnya.

Menurut Najelaa Shihab, selaku Founder Sekolah Murid Merdeka (SMM), kolaborasi pembangunan 8 sekolah bersama Gramedia ini merupakan awal yang baik untuk memberikan akses pendidikan berkualitas lebih banyak kepada anak-anak Indonesia.

“Dengan bertambahnya Sekolah Murid Merdeka di lokasi-lokasi tersebut, terbuka lebar juga akses pendidikan berkualitas untuk anak-anak di Indonesia, pendidikan yang menyiapkan generasi future leaders yang siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Najelaa dalam acara signing ceremony di Bentara Budaya Art Gallery – Menara Kompas, Senin (5/2/2024).

Selain itu, diharapkan pembangunan sekolah ini juga bisa memperkaya proses kurikulum. Kerja sama ini dinilai bisa meningkatkan pemahaman kontekstual melalui ribuan literasi yang sudah dimiliki Gramedia sejak lama.

Mengenal Sekolah Murid Merdeka (SMM)

Tahukah Bunda apa itu Sekolah Murid Merdeka? Sekolah Murid Merdeka merupakan sekolah inovatif yang fokus pada metode belajar blended learning, yaitu kombinasi praktik pendidikan konvensional (offline) dan pendidikan berbasis digital (online). 

SMM sudah berdiri sejak 2019 dan memiliki 6 kategori tujuan pembelajaran, yaitu pengembangan diri, numerasi, literasi, sosial, sains, dan seni.

Hingga saat ini, SMM sudah membuka layanan hingga 41 lokasi di seluruh Indonesia, dari Medan sampai Bali. Kerja sama antara Sekolah Murid Merdeka dan Kompas Gramedia ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi dan menjadi fasilitas tambahan yang bermanfaat untuk murid SMM dalam meningkatkan literasi.

Apalagi, dengan adanya beberapa kegiatan seperti Jelajah Buku yang diharapkan bisa mengembangkan minat membaca para murid dan meningkatkan kecintaan mereka pada buku bacaan.

Ingin tahu lebih lengkap terkait program pengajaran di Sekolah Murid Merdeka (SMM)? Ayah Bunda bisa kunjungi situs resmi SMM di link berikut Info Sekolah Murid Merdeka berikut, ya.

Itulah berita terkini seputar kolaborasi Sekolah Murid Merdeka dengan Gramedia. Yuk Bunda, kunjungi situs SMM sekarang untuk tahu lebih lengkap pembelajaran blended learning. Nantikan juga sekolah SMM di toko buku Gramedia terdekat, ya!

Categories
Berita Terkini SMM Terbaru

Cari Tahu Biaya Homeschooling, Keunggulan & Kekurangannya

Pembelajaran daring dengan metode blended learning semakin diminati oleh banyak siswa dan orangtua. Itulah mengapa Homeschooling menjadi salah satu metode belajar yang semakin populer.

Homeschooling tidak berbeda jauh dengan sekolah formal lainnya. Sistem pembelajaran di rumah ini sudah diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan kurikulum dan aturan hukum yang jelas, sehingga kamu tidak perlu ragu untuk mengikutinya.

Nah, jika ingin tahu apa yang dimaksud dengan Homeschooling dan apa saja kelebihan serta kekurangannya, simak artikel ini selengkapnya, ya. 

Apa Itu Homeschooling?

Homeschooling adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah di bawah pengawasan orangtua dan tutor pendamping. Program pendidikan Homeschooling di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 129 Tahun 2014. 

Menurut peraturan Menteri Pendidikan, Homeschool atau sekolah rumah adalah layanan pendidikan yang secara sadar direncanakan dan dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah atau di tempat yang kondusif.

Seperti yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, artinya homeschooling bukan hanya bisa dilakukan di rumah saja, tetapi juga oleh lembaga pendidikan lain. Lembaga pendidikan yang memiliki sistem homeschool disebut PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. 

Jadi, ini merupakan sistem pendidikan legal yang bisa diikuti oleh siapa saja. Dan tidak hanya untuk golongan keluarga tertentu. 

Lantas apakah murid Homeschooling juga mendapatkan Ijazah seperti murid sekolah formal? Ya, anak-anak yang sekolah di rumah (jalur pendidikan informal) atau homeschooling juga akan mendapatkan Ijazah lewat Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Ijazah yang dikeluarkan oleh Kemendikbud terdiri dari tiga jenjang, yaitu tiga jenjang, yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling?

Salah satu alasan mengapa Homeschooling banyak diminati adalah karena sistem pembelajaran ini dinilai dapat lebih memberikan perhatian khusus pada siswa. Hal tersebut karena setiap tutor atau pengajar hanya akan fokus pada satu anak saja atau beberapa anak yang sekolah di lembaga homeschool.

Selain itu, homeschooling juga memiliki beberapa kelebihan lain daripada sekolah formal, seperti:

  • Pembelajaran lebih fokus: Pembelajaran dilakukan sesuai dengan gaya dan kecepatan belajar anak, sehingga dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap mata pelajaran.
  • Jadwal yang fleksibel: Homeschooling memungkinkan fleksibilitas, memungkinkan orang tua menetapkan rutinitas harian anak sesuai dengan keinginan keluarga.
  • Ikatan keluarga yang erat: Homeschooling sering kali memupuk hubungan keluarga yang lebih kuat karena orang tua terlibat langsung dalam pendidikan anak-anak mereka.
  • Kurikulum yang disesuaikan: Orang tua dapat memilih atau membuat kurikulum yang sejajar dengan tujuan pendidikan, nilai, dan keyakinan mereka.
  • Lingkungan belajar yang aman. Anak-anak yang belajar di rumah mungkin terhindar dari pengaruh sosial negatif atau bullying yang dapat terjadi di sekolah formal.
  • Fokus pada minat khusus siswa: Homeschooling memungkinkan siswa untuk menghabiskan lebih banyak waktu mengejar minat mereka dan mengeksplorasi mata pelajaran yang tidak banyak dibahas di sekolah formal.
  • Kecepatan belajar yang menyesuaikan kemampuan anak. Siswa dapat berkembang sesuai dengan kecepatan belajar mereka sendiri tanpa takut tertinggal pelajaran yang belum bisa mereka kuasai. 
  • Fleksibilitas untuk Bepergian: Keluarga dapat memasukan kegiatan perjalanan ke dalam proses belajar, mengekspos anak-anak pada budaya dan lingkungan yang berbeda.

Meski memiliki banyak keunggulan, homeschooling juga mempunyai kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  • Kurangnya sosialisasi: Anak-anak yang belajar di rumah mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk berinteraksi secara sosial dengan teman sebaya, yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial mereka.
  • Fasilitas pendukung yang terbatas: Keluarga yang melakukan homeschooling mungkin memiliki akses terbatas ke sumber daya seperti laboratorium, perpustakaan, dan kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah formal.
  • Membutuhkan waktu dan komitmen orangtua: Homeschooling memerlukan komitmen waktu yang signifikan dari orang tua sebagai pengawas. Kebanyakan orangtua mungkin menemui kesulitan dalam menjaga keseimbangan tanggung jawab lainnya.
  • Persyaratan Hukum dan Administratif: Homeschooling diatur pada berbagai persyaratan hukum dan administratif yang bervariasi menurut lokasi, yang mungkin menciptakan stres tambahan bagi orang tua.
  • Transisi ke lingkungan Universitas dan pekerjaan lebih menantang: Karena terbiasa untuk belajar dalam ruang lingkup kecil, kemampuan sosial anak-anak mungkin akan terpengaruh. Siswa homeschooling mungkin saat kuliah atau bekerja perlu beradaptasi lebih dengan lingkungan yang berbeda dari sistem pembelajaran mereka sebelumnya. 
  • Potensi kelelahan: hubungan yang intens antara guru, orangtua, dan murid berpotensi untuk meningkatkan rasa lelah dan jenuh pada masing-masing pihak. 
  • Biaya yang dibutuhkan lebih besar: Homeschooling mungkin membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan sekolah formal negeri.

Berapa Biaya Homeschooling?

Biaya Homeschooling di setiap lembaga bisa berbeda, sesuai dengan program dan jenjang pendidikan yang ditawarkan. Sebagai referensi, dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah rata-rata kisaran biaya homeschooling pada setiap jenjang pendidikannya:

1. Uang pendaftaran

  • Homeschooling Sekolah Dasar (SD) = Rp100.000 – Rp300.000
  • Homeschooling Sekolah Menengah Pertama (SMP) = Rp100.000 – Rp300.000
  • Homeschooling Sekolah Menengah Atas (SMA) = Rp100.000 – Rp300.000

2. Biaya Iuran Tahunan

  • Sekolah Dasar (SD) = Rp3.400.000 – Rp6.000.000
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) = Rp4.000.000 – Rp6.000.000
  • Sekolah Menengah Atas (SMA) = Rp4.050.000 – Rp7.000.000

3. Biaya SPP Bulanan

  • Sekolah Dasar (SD) = Rp250.000 – Rp.1.200.000
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) = Rp300.000 – Rp1.300.000
  • Sekolah Menengah Atas (SMA) = Rp350.000 – Rp1.400.000

Tertarik ingin mengikuti program Homeschooling? Sekolah Murid Merdeka sedang ada promo Beasiswa Ajaran 2024/2025 yang bisa kamu ikuti. Cek informasi Beasiswa SMM di sini.

Daftar Sekolah Homeschooling di Sekolah Murid Merdeka

Apakah kamu tertarik untuk mengikuti homeschooling? Sebagai referensi, kamu bisa coba ikut program Homeschool Sekolah Murid Merdeka (SMM). 

Sekolah Murid Merdeka (SMM) adalah sekolah blended learning pertama di Indonesia dengan metode pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan daring. Metode ini  membuat pembelajaran menjadi lebih efektif, menyenangkan dan bermakna.

Kamu tidak perlu khawatir, SMM sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan ribuan jumlah murid terdaftar di seluruh Indonesia. Lembaga pendidikan ini legal dan diawasi Kemendikbud.

​​Sekolah Murid Merdeka ini memiliki jenjang pendidikan yang lengkap, mulai dari PAUD sampai dengan SMA. Untuk PAUD SMM ini memiliki tiga kelas yaitu PAUD KB, PAUD A dan PAUD B. Jenjang SD SMM memiliki 6 kelas yaitu kelas 1 sampai dengan kelas 6. Sedangkan jenjang SMP menawarkan tiga kelas yaitu kelas 7 sampai dengan kelas 9. Untuk SMA ada tiga kelas yaitu kelas 10, 11 dan 12.

Untuk NISN akan diberikan pada jenjang SD kelas 1, sehingga dari PAUD bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan SD. Jika dari sekolah asal NISN belum diberikan maka SMM akan membantu perpindahan dan juga pengurusan NISN tersebut.

Untuk mengetahui lebih lengkap seputar Homeschooling di Sekolah Murid Merdeka, termasuk kurikulum dan daftar guru pengajar, kamu bisa kunjungi situs resmi SMM atau klik link ini Homeschooling SMM

Categories
Berita Terkini SMM Event Terbaru

Sekolah Murid Merdeka di Edutech Asia 2022, Singapura

Pada akhir kuartal 2022 bertepatan dengan forum Edutech Asia 2022 di Singapura, Founder dari Sekolah Murid Merdeka, Ibu Najelaa Shihab menjadi salah satu panelis dalam diskusi mengenai pembelajaran masa depan. Pada forum ini tren mengenai pendidikan dibahas dalam kaitannya dengan pandemi dan digitalisasi. 

Kilas Balik Sekolah Murid Merdeka

Sekolah Murid Merdeka dibentuk pada akhir 2019 dengan meyakini metode belajar Sekolah Murid Merdeka sebagai “future of education” adalah blended/campuran. Perpaduan metode belajar tidak hanya antara online dan offline, namun juga synchronous dan asynchronous. Sekolah Murid Merdeka percaya bahwa pemerataan pendidikan dapat terjadi dengan bantuan teknologi dan kolaborasi antar sekolah, orangtua, murid dan industri. Pandemi pastinya membuat semua pemangku kepentingan dalam pendidikan kaget. Sekolah Murid Merdeka pun tak terkecuali, konsep Sekolah Murid Merdeka yang awalnya adalah blended/campuran, terpaksa berubah menjadi full online di Maret 2020 sampat beberapa waktu lalu akhirnya sudah dimungkinkan kegiatan tatap muka. Najelaa Shihab mengatakan beberapa poin penting terkait tren pendidikan:

 

  • Di Sekolah Murid Merdeka, kemampuan anak untuk memegang kendali penuh pada pembelajarannya sangat terlihat berkembang. Sebelumnya bentuk pembelajaran yang lebih banyak satu arah dan jauh dari fleksibilitas seolah ‘mengungkung’ potensi anak.
  • Tren pada Education Technology Company yang sebelumnya hanya fokus pada “test preparation” kemudian mulai bergerak menjadi fokus pada jenjang yang lebih dini dan integrasi inovasi-inovasinya dengan pembelajaran dan sekolah. Tidak hanya berlomba dalam pembuatan konten yang menarik tapi juga berusaha menghadirkan pembelajaran yang bermakna yang pada akhirnya akan memberikan dampak yang baik pada murid.
  • Transparansi pada pengalaman belajar anak yang membuat keterlibatan yang tepat dari orangtua dalam bersama-sama dengan guru dan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar anak. Dengan kemudahan yang dihadirkan oleh teknologi dari mulai pekerjaan rumah maupun jadwal anak yang perlu diperhatikan, sampai kepada umpan balik langsung tidak hanya dari guru ke murid tapi juga sebaliknya.
  • Pembelajaran yang awalnya hanya mendobrak “when” melalui fleksibilitas self paced learning dan “where” melalui classroom without walls (anak bisa belajar di luar kelas atau sekolah), saat ini juga bergerak kepada “with who”. Umpan balik yang awalnya hanya dari guru untuk murid saat ini terlihat juga terbentuk antar murid. Murid juga saat ini mendapatkan akses untuk belajar melalui media-media yang ada. Fungsi guru pun kemudian bergerak menjadi fasilitator yang dapat menghadirkan ruang-ruang diskusi yang menyenangkan dan menantang bagi murid.

Pendapat Ahli Edutech

Beberapa poin menarik juga disampaikan oleh Joh Liang Hee, CTO Sing-Ed Global Schoolhouse, yang sudah cukup lama berkecimpung di pendidikan juga turut membangun sistem pendidikan di Singapura. Beliau mengatakan bahwa fase pertama dalam teknologi dalam pendidikan adalah membuat guru nyaman dengan penggunaan teknologi yang mempermudah administrasi. Guru kemudian bisa lebih fokus dalam pembelajaran dan memberikan sentuhan personalisasi yang lebih banyak bagi murid. Bentuk pembelajaran yang awalnya adalah hafalan dan ujian sudah jauh berubah menjadi pengalaman penggalian ide sampai refleksi. Teknologi perlu digaris bawahi dalam pendidikan fungsinya sebagai pendukung bagi pembelajaran yang tidak hanya fokus pada ujian namun meningkatkan versatility, agility & critical thinking.

Najelaa Shihab menyatakan mengenai value proposition atau kelebihan-kelebihan Sekolah Murid Merdeka sebagai sekolah yang berkembang pesat di saat pandemi dari sudut pandang orang tua. Kata kunci nya adalah fleksibilitas, setelah pandemi orang tua menjadi lebih terpapar dengan proses belajar anak di sekolah, sehingga sekarang keberadaan alternative school seperti SMM menjadi pilihan yang segar.

Sebagai ahli dalam penyediaan perangkat bagi pendidikan Emma Ou, Country Head ASUS mengatakan bahwa personalisasi bagi perangkat yang digunakan di sekolah pun menjadi sangat penting. Terutama saat kita bicara mengenai perangkat yang digunakan oleh murid-murid yang lebih muda issue mengenai durabilitas, reliabilitas maupun keamanan menjadi fungsi-fungsi atau fitur-fitur wajib yang perlu dihadirkan. Tren perangkat juga akan semakin terpersonalisasi dari segi desain yang lebih ramah untuk anak.

Kompetensi Guru di Sekolah Murid Merdeka

Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan menarik mengenai kompetensi guru yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dari tren yang terus berubah. Berdasarkan pengalaman di Sekolah Murid Merdeka, kemampuan yang diperlukan paling banyak adalah “learning design” bagaimana guru dapat merangkai pembelajaran dengan berbagai pilihan aktivitas dan sumber yang bertebaran saat ini. Di Sekolah Murid Merdeka, terlihat bahwa kompetensi ini sangat berbeda pada pengalaman belajar “online” maupun “offline” sehingga untuk bisa menghadirkan integrasi yang mulus diperlukan latihan dan mental untuk selalu belajar pada setiap guru. Salah satu pengalaman menarik di Sekolah Murid Merdeka adalah nusantara time, sesi ini merupakan sesi 15-20 menit pembelajaran yang menghadirkan seluruh murid dan guru dari berbagai lokasi Hub Sekolah Murid Merdeka (saat ini telah ada 31 titik di seluruh Indonesia) saling bertegur sapa dan berdiskusi. Perasaan murid-murid sebagai bagian dari komunitas yang sangat besar dan beragam pun menjadi pengalaman yang luar biasa. Contoh paling nyata disebutkan Najelaa Shihab dalam forum ini, yaitu salah satu unit yang sering dihadirkan dalam pembelajaran di tingkat pra-sekolah atau SD awal yaitu “farm to table” begitu terasa perbedaannya dimana ada anak di kota besar yang membeli bahan makanan untuk memasak di rumah dengan murid-murid di desa yang bahan makanannya dipanen atau bahkan ditangkap. “Keberagaman yang hadir di SMM menghadirkan kualitas belajar yang belum pernah saya lihat sebelumnya” ujar Najelaa Shihab.

 

Panel : The Future of Learning is Digital

Rabu, 9 November 2022

Panelis : 

Najelaa Shihab, Founder Sekolah Murid Merdeka

Gaurava Yadav, Founder Indian Principals Network

Joh Liang Hee, CTO Sing-Ed Global Schoolhouse

Emma Ou, Country Head ASUS

Moderator :

Crispian Farrow, CIO EiM Global