Categories
Parenting Terbaru

5 Tips Persiapkan Anak Hari Pertama Sekolah

Hari pertama sekolah adalah hal yang sangat mendebarkan bagi anak. Baik bagi mereka yang baru pertama kali masuk TK atau baru masuk ke sekolah tingkat baru. Ada banyak yang perlu Ayah Bunda persiapkan untuk memastikan anak bisa menghadapinya dengan baik.

Setiap anak memiliki ekspektasi yang berbeda-beda dengan sekolah. Ada yang bisa menerima dengan mudah bergembira menyambutnya, tetapi tak sedikit yang cemas dan dipenuhi kekhawatiran. Simak beberapa cara persiapkan hari pertama sekolah anak berikut ini!

Hari Pertama Sekolah

1. Kunjungi Sekolah dan Kelas Sehari Sebelumnya

Jika memungkinkan, mengajak anak mengunjungi ruang kelas sehari sebelum masuk sekolah bisa membantu mereka meredakan rasa khawatir. Ayah Bunda bisa mengajak mereka berkeliling sambil bercerita tentang betapa menyenangkannya bisa bersekolah. Menceritakan pengalaman positif Ayah Bunda kepada si kecil juga bisa membantu anak lebih percaya diri menghadapi hari pertama sekolah.

Lalu, bagaimana jika pihak sekolah tidak membuka kelas untuk dikunjungi sebelum hari masuk sekolah? Ayah Bunda bisa mengajaknya melihat-lihat gedungnya saja dari luar atau berkeliling di playground yang disediakan.

2. Bacakan Buku tentang Hari Pertama Sekolah

Cerita yang relatable dengan kondisi si kecil –terutama kisah tentang anak yang baru pertama kali memulai sekolah, bisa sangat membantunya untuk mengurangi rasa cemas. Ayah Bunda bisa membacakan buku atau mengajak anak menonton film tentang hari pertama sekolah. Usahakan agar kisah yang ditampilkan memiliki kesan positif agar bisa membawa dampak yang baik pada anak, ya!

Tanyakan pada Anak tentang Perasaan dan Harapan Mereka Saat Masuk Sekolah Nanti

Sekolah bukan hanya tempat untuk mempelajari kemampuan kognitif. Di tempat ini, anak akan bertemu dengan teman-teman baru. Di sana, mereka juga akan belajar untuk bersosialisasi. Karena itu, penting bagi Ayah Bunda untuk mendiskusikan hal ini dengan anak sebelum mereka masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Tanyakan pada anak tentang hal apa yang mereka harapkan saat bertemu dengan anak-anak lain di sekolah nanti. Apakah mereka punya kekhawatiran tertentu (misalnya saja khawatir sulit berteman atau cemas tentang bullying). Ini bisa membantu Ayah Bunda mencari cara untuk menenangkan segala kecemasan mereka.

3. Mulai Atur Jam Tidur Anak agar Dia Siap Bangun Pagi

Sebelum anak masuk sekolah, Ayah Bunda mungkin tidak begitu memperhatikan jam tidur dan bangun mereka. Namun, agar anak bisa bangun pagi dengan baik dan tidak rewel saat bersiap ke sekolah, penting untuk memastikan jam tidurnya cukup. Ketika anak cukup tidur, akan lebih mudah baginya untuk bangun pagi dengan suasana hati yang lebih baik. Kalau suasana hati anak baik, maka dia akan ke sekolah dengan hati gembira. Artinya, akan lebih mudah baginya menghadapi hari-hari di sekolah.

4. Buat Rutinitas Baru Setiap Pagi

Menciptakan rutinitas adalah salah satu cara membentuk mindset anak tentang sekolah. Jika sebelum sekolah Ayah Bunda tidak mengajaknya untuk duduk dan sarapan pagi bersama, ini adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Ayah bisa menunjukkan tentang apa saja yang harus dipersiapkan sebelum keluar rumah untuk bekerja. Misalnya saja merapikan buku-buku dan menyiapkan seragam saat bangun tidur.

5. Belanja Perlengkapan Sekolah Bersama

Cara lain yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk membuat si kecil lebih excited dengan hari pertama sekolahnya adalah dengan mengajaknya berbelanja perlengkapan sekolah. Biarkan anak memilih sendiri tas, kotak bekal, kotak pensil dan botol minumnya. Ini akan membantu mereka lebih bersemangat dalam menyambut sekolah.

Jangan lupa memberi label pada barang-barang milik si kecil. Pasalnya, anak-anak cenderung mudah menghilangkan barang-barang milik mereka di sekolah. Ayah Bunda bisa menempelkan stiker atau label nama agar anak mudah menemukan perlengkapan miliknya.

Itulah beberapa tips mempersiapkan anak di hari pertama sekolah mereka. Jangan lupa untuk menyediakan sarapan yang bernutrisi sebelum anak berangkat sekolah agar mereka lebih fit menjalani aktivitas dan kembangkan minat & potensi anak lebih jauh bersama Sekolah Murid Merdeka!

Categories
Parenting Terbaru

Cara Sabar Menghadapi Anak yang Suka Menunda-nunda

Cara sabar menghadapi anak adalah salah satu skill yang wajib dimiliki orang tua. Sepanjang perjalanan mendidik, Anda sebagai orang tua akan dihadapkan pada berbagai persoalan. Salah satunya adalah ketika anak memiliki kecenderungan sebagai procrastinator alis si tukang tunda. 

Membuat anak penunda menyelesaikan tugas kadang memang butuh kesabaran luar biasa. Si kecil bisa menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk berpakaian dan sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Mencari-cari sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan adalah salah satu cara klasik yang dilakukan anak penunda untuk menghindari apa yang Anda perintahkan. Jika Anda tidak secara pragmatis mengatasinya, kebiasaan menunda-nunda ini bisa menjadi masalah yang lebih besar lagi.

Untuk tetap bisa berbesar hati menghadapi anak, Anda membutuhkan sejumlah trik. Simak beberapa cara sabar menghadapi anak yang suka menunda-nunda berikut ini!

Cara Sabar Menghadapi Anak

 

Gunakan Cara yang Benar untuk Meminta Anak Mengerjakan Tugas

Sangat mudah bagi orang tua untuk merasa frustasi ketika anak suka menunda-nunda. Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghadapinya adalah menjadi lebih sadar tentang bagaimana cara Anda meminta anak melakukan sesuatu. Omelan atau kemarahan mungkin akan membuat mereka jera sekarang. Namun, ini tidak akan memperbaiki perilaku anak dalam jangka panjang.

Alih-alih, tunjukkan kepada mereka apa yang terjadi ketika mereka menyelesaikan tugas sekarang. Anda dapat memberitahukan hal-hal menyenangkan yang mereka punya jika tugas sudah selesai. Misalnya saja dengan memberikan waktu bermain lebih lama atau menjanjikan untuk membacakan cerita kesukaan anak sebelum mereka tidur.

Buat Rutinitas untuk Anak dan Patuhi

Anak-anak cenderung merespons rutinitas dengan baik karena mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka dan kapan hal tersebut diharapkan. Mengajarkan sesuatu dengan batasan waktu juga dapat membantu anak menjadi lebih disiplin, terutama dalam tugas-tugas yang sifatnya rutin seperti mengerjakan PR, merapikan kamar, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak dengan cara yang positif ketika mereka patuh pada rutinitasnya.

Berikan Tugas Secara Spesifik

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa anak cenderung menunda-nunda tugas yang terkesan tidak detail? Jika sebuah pekerjaan terlihat terlalu sulit untuk ditangani saat ini, Anda mungkin memilih untuk menyelesaikan tugas-tugas lain yang lebih kecil. Beginilah cara anak-anak berpikir ketika Anda meminta mereka untuk membersihkan kamar atau mengerjakan PR.

Jika kamar mereka tampak berantakan, mereka akan menganggap itu adalah sebuah tugas besar. Inilah yang cenderung membuat mereka menunda-nunda untuk melakukannya. Sebaliknya, cobalah meminta mereka untuk mengambil dan menyortir pakaian yang berserakan di lantai, atau menyusun buku-buku kembali ke tempatnya. Semakin spesifik tugas yang Anda berikan, semakin besar kemungkinan mereka akan memilih untuk melakukan tugas itu dibandingkan yang lain.

Biarkan Anak Memilih Tugas Mana yang Ingin Diselesaikannya Terlebih Dahulu

Cara sabar menghadapi anak yang suka menunda-nunda yang terakhir adalah dengan memberikan mereka pilihan dalam memilih tanggung jawab. Tergantung pada usia dan tingkat kedewasaan mereka, membiarkan anak-anak Anda untuk memilih tugas mana yang harus diselesaikan bisa membantu meningkatkan rasa tanggung jawab mereka. 

Pada akhirnya, semua tugas memang perlu diselesaikan. Dan menyerahkan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu pada anak akan membantu mereka membangun alur kerja yang sesuai untuk mereka.

Menunda sesuatu adalah hal yang pasti pernah dilakukan oleh semua orang, termasuk Anda. Namun, jika hal ini menjadi kebiasaan sejak masa kanak-kanak dan tidak segera diperbaiki, dapat berpengaruh pada rutinitas anak dalam jangka panjang. Lewat cara sabar menghadapi anak di atas, Anda bisa lebih telaten dalam membimbing anak yang suka menunda-nunda tugas. Ketahui & eksplor lebih lanjut program-program yang ada di Sekolah Murid Merdeka yang cocok untuk anak!